Atas kejadian tersebut, Kapolres Pekalongan mengimbau masyarakat, untuk tidak bermain petasan yang jelas sangat membahayakan.
“Saya minta tolong berkali-kali kepada masyarakat, jangan lagi ada petasan. Polisi tidak membenci kegiatan kesenangan setiap tahunnya, tetapi dilihat efeknya. Tolonglah, ini untuk keselamatan anak-anak kita,” tegasnya.
“Kalau kembang api silahkan saja, tapi kalau sudah petasan, apalagi ini berukuran besar, tentunya akan sangat mengganggu dan pastinya kalau ada korban jiwa, akhirnya ada penyesalan dari orangtua maupun keluarga,” imbuhnya.
AKBP Arief Fajar Satria menegaskan pihaknya bersama jajaran Polres Pekalongan akan mengejar pelaku yang menjual petasan jumbo tersebut, pasalnya ledakan petasan tersebut memakan korban jiwa.
“Kami akan kejar penjual petasannya. Ini tidak bisa dibiarkan, karena ada korban,” tukasnya. (Rag/Bor)
