Pada kontrak yang telah disepakti, pihaknya dapat mengirimkan pebalap asal Indonesia ke akademi VR46 milik Valentino Rossi mulai tahun 2025.
“Dalam kerja sama ini ada VR46 Racing Academy yang mulai tahun 2025 akan kami aktifkan akademinya, sehingga diharapkan kita bisa membawa putra-putra terbaik dari Indonesia untuk bisa berada di sana,” katanya.
Kesempatan tersebut merupakan peluang langka yang bisa dimanfaatkan pebalap Indonesia untuk berkarier di kejuaraan dunia.
Nugroho menjamin, pihaknya akan mencari talenta-talenta terbaik melalui ajang balap nasional, salah satunya Pertamina Enduro RSV Racing Championship yang bakal digelar di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Akademi VR46, tambahnya, merupakan ruang terbaik untuk pebalap lokal untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Sebab, jebolannya secara kualitas telah teruji di MotoGP, seperti Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli dan Luca Marini.
“Nanti akan kami bawa ke sana (Italia) untuk dididik di akademi, sehingga suatu saat nanti bisa masuk ke ajang MotoGP,” jelasnya.
Di sisi lain, Nugroho juga mengatakan, kerja sama yang dilakukan bersama VR46 Racing Team merupakan bagian dari langkah ekspansi perusahaan untuk mengangkat produk dalam negeri seperti pelumas Enduro ke kancah Internasional.
“Artinya, semakin banyak produk kita yang mendunia, ini juga akan membawa dampak positif bagi citra bangsa Indonesia,” kata dia. (HK01)