“Di mana, ICDX berkomitmen menanam 1 juta pohon mangrove dengan tujuan berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat lokal, dengan pengawasan langsung oleh para pengelola kawasan konservasi yang juga merupakan nelayan setempat,” lanjutnya.
“Terkait dengan keberlanjutan, ICDX terus mengembangkan inisiatif yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat lokal maupun nasional,” lanjutnya lagi.
Irham menerangkan, hingga saat ini, ICDX telah berhasil menanam sebanyak 34.000 pohon mangrove, termasuk 14.000 pohon pada tahun 2023 dan 5.000 pohon pada tahun 2022.
Yang mana di setiap penanaman, kata Irham, dilakukan dengan perencanaan matang berdasarkan peta lokasi dan ekosistem, guna mempercepat harmoni ekologis di kawasan Munjang Mangrove.
“Spesies mangrove seperti Sonneratia alba dan Rhizopora sp, dipilih karena sesuai dengan kondisi di Kurau Bangka Tengah, dengan harapan dapat tumbuh optimal di lingkungan tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Irham mengatakan, program tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan pesisir saja, akan tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Yang mana, kata Irham, masyarakat dapat melakukan budidaya kepiting bakau di kawasan tersebut.