Peringati Hari Konservasi Sedunia, Pepelingasih Babel Tanam 1000 Bibit Mangrove di Pantai Batu Ampar

Img 20220808 Wa0013

“Bandingkan saja, di tahun 90-an suhu udara paling tinggi 28 derajat Celcius, tahun 2000-an makin meningkat mencapai 32 derajat Celcius, bahkan sampai 35-37 derajat Celcius,” jelasnya.

Elli mengharapkan, dengan melakukan penanaman Mangrove, dapat mengontrol serta mengurangi laju kerusakan alam yang terjadi. Tak lupa ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian alam.

Bacaan Lainnya

“Kita juga tidak menyalahkan pertambangan, karena hal itu juga banyak menghidupi masyarakat Babel. Sekarang ini, bagaimana kita mengontrol laju kerusakan alam yang ada, salah satunya dengan upaya penanaman mangrove seperti ini,” pungkasnya.

Kegiatan ini penanaman seribu bibit Mangrove ini melibatkan ahli mangrove, yakni Arthur dari Kelompok Kerja Mangrove Babel (KKMB) serta berbagai komunitas pencinta alam antara lain Mapala Cesas Stisipol Pahlawan 12, Himasper UBB, Saka Kalpataru DLH Bangka, Sekolah Adiwiyata SDN 21 Sungailiat, Kompas UBB, Delta Alur, Alobi, Kompas IAIN, Sekolah Langit Bisa, KPH Bersinar, KPH Sinar Abadi, KPH Sinar Jaya, BPDAS Cerucuk dan kelompok peduli lingkungan lainnya. (Bor)

Pos terkait

banner 300x250