“Ini seperti wadah atau baterai spritual, jasmani dan mental. Mendorong setiap personil keluarga mengenal comfort zone, dan mempunyai me time,” sebutnya.
Ia menambahkan, sesibuk apapun kepala keluarga jangan lupakan pasangannya. Karena, kata dia, pasangan atau istri juga butuh support system dalam mendidik anak kita yang berkebutuhan khusus.
“Harus ada juga waktu romantis bersama istri, jangan lupakan ini sesibuk apapun anda bekerja dan mendidik anak. Karena istri butuh juga support system,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Timah Tbk melalui divisi CSR nya, menggelar kegiatan workshop tersebut selama dua hari, pada 1 dan 2 Juni 2024.
Di hari pertama, seminar diperuntukkan bagi para guru pada lembaga pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, seperti YPAC Pangkalpinang, SLB Negeri dan yang lainnya.
Sementara di hari kedua, seminar diikuti para wali murid atau orang tua anak-anak berkebutuhan khusus yang bersekolah pada lembaga-lembaga pendidikan tersebut.
Cek berita update lainnya di Google News dan WhatsApp Channels. Pastikan kamu sudah punya aplikasinya ya.