“Termasuk 1 unit mobil carry pick up warna hitam dan beberapa peralatan untuk menunjang pengoplosan isi tabung gas elpiji 3 kg subsidi ke dalam tabung elpiji 12 kg Non Subsidi turut disita,” tambah Jojo.
Menurutnya, pengoplosan gas elpiji subsidi yang dilakukan oleh keempat pelaku ini diketahui sudah berlangsung 4 bulan lebih.
Dari aktivitas tersebut, jelas Jojo, para pelaku tersebut berhasil mendapatkan keuntungan mencapai puluhan juta rupiah.
“Sudah 4 bulan lebih aktivitas pengoplosan ini berjalan. Rata-rata aktivitas ini bisa menghasilkan 10 sampai dengan 15 tabung gas elpiji 12 Kg Non Subsidi dalam sehari,” lanjutnya.
Lebih lanjut, disebutkan Jojo, tabung gas elpiji 12 kg Non Subsidi hasil pemindahan tersebut, didapatkan para pelaku dari pembelian di toko-toko pinggir jalan dan pangkalan gas langganan.
Tabung gas 3 kg subsidi tersebut dibeli para pelaku dengan harga yang bervariatif antara 25 ribu rupiah hingga 28 ribu rupiah per tabung.