Dalam kesempatan tersebut, Abang Hertza menyampaikan kepada para guru honorer yang belum masuk dalam kuota pengangkatan PPPK untuk bersabar dan terus memberikan pengabdian yang baik, walaupun terkadang kondisi keuangan daerah kurang memungkinkan.
“Sehingga kadang jasa dari pengabdian itu kurang memadai. Tapi saya percaya, para guru (honorer) itu terus mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk kemajuan pendidikan,” terangnya.
Selain itu, sebagai salah satu wakil rakyat ia menjelaskan jika pemerintah pusat pasti memiliki strategi lain untuk seluruh tenaga honorer semua elemen tidak hanya guru yang belum diangkat menjadi tenaga PPPK tersebut.