“Dalam rangka pelaksanaan intervensi serentak pencegahan melalui pendataan, perimbangan, pengukuran, edukasi, dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, bayi dibawah lima tahun (balita) dan calon pengantin (catin) secara berkelanjutan yang akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2024,” terangnya.
Lusje juga menyampaikan, kasus Stunting di Bangka Belitung turun secara rata-rata nasional. Sementara data survei kesehatan merilis angka tersebut tinggi, dan juga ada data pengukuran ulang.
“Pengaruh tidaknya sesuai dengan arahan Kemendagri, kalau data itu benar naik 0,7 kita treatment masyarakat. Kalau data tidak benar mari kita mengukur daerah dengan benar. Upaya pencegahan Stunting diperlukan data yang valid, agar dalam melakukan penyusunan rencana aksi, dapat dilakukan dengan baik sehingga hasilnya tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Pangkalpinang Mie Go menambahkan, dalam percepatan penurunan stunting di Kota Pangkalpinang diperlukan adanya kolaborasi antara stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat.