Disebutkannya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi kota Pangkalpinang pada Mei 2024 sebesar 1,97 persen.
“Salah satu penyumbang terbesar yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau,” jelas Juhaini.
Lebih lanjut, ia juga menyebut bahwa beras memberi andil sebesar 0,9 persen dan untuk inflasi bulan ke bulan (month to month) negatif, yang berarti Pangkalpinang alami deflasi 0,34 persen.