Ia menjelaskan, kebijakan jangka pendek (swasembada) yakni berupa optimalisasi lahan rawa seluas 400.000 hektar, pompanisasi sawah seluas 1.000.000 hektar, transformasi pertanian tradisional ke modern seluas 250.000 hektar, dan cetak sawah swakelola.
“Sedangkan kebijakan jangka panjang seperti cadangan, ekspor, dan bantuan kemanusiaan berupa cetak sawah baru 3 juta hektar ini secara multi years, 3 tahunan, pengembangan BUMN pangan, pengembangan industri hilir, dan penguatan penyuluh pertanian. MoU ini untuk pengambilan langkah-langkah strategis ke depan,” tukasnya.
Cek berita update lainnya di Google News. Pastikan kamu sudah punya aplikasinya ya.