“30 hari Ramadan kami melaksanakan beberapa kegiatan seperti hikmah senja, juga ada kajian subuh yang diisi oleh para Ustaz maupun Da’i yang ada di kota Pangkalpinang,” jelasnya yang ditemui usai salat ied.
Ia pun bersyukur di hari raya IdulFitri, semua masyarakat Kota Pangkalpinang dapat berkumpul di Masjid Agung Qubah Timah untuk melaksanakan salat ied.
“Alhamdulillah, salat ied IdulFitri ini merupakan puncak dari 30 hari rutin kita gelar kegiatan keagamaan selama Ramadan ini,” ungkapnya.
“Diperkirakan jemaah yang hadir melebihi target yaitu sebanyak 5 hingga 6 ribuan orang warga masyarakat. Target kita kemarin sekitar 2 ribuan jemaah,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan. Ia menyebut hal itu sesuai dengan prediksi sebelumnya.
“Sesuai prediksi kita kemarin, ternyata jemaah membludak hingga ke seluruh area masjid. Masyarakat Pangkalpinang antusias sekali, dan merasa memiliki masjid ini,” tuturnya.
“Saya juga sangat bersyukur bisa salat ied bersama keluarga dan masyarakat Kota Pangkalpinang di momen lebaran tahun ini,” imbuhnya.