Selain itu, Menteri Tito juga meminta stakeholder dan instansi terkait meng-update informasi mengenai tinjauan Inflasi di daerah.
Selanjutnya dalam rakor tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan 10 persen dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
“Terdapat sejumlah komoditas kita yang alami kenaikan sebesar 10 persen dari HET. Diantaranya jagung, beras medium zona 1, 2 dan 3, serta beras premium zona 1, 2 dan 3,” ujar Arief.
Harga tertinggi tersebut, sebut Arief, terjadi kebanyakan di wilayah Timur Indonesia. Selain itu pemerintah juga terus melakukan varian untuk mengisi cadangan pangan.
Dia juga mengapresiasi peran aktif pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dalam melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang tersebar di 374 titik di 38 provinsi di Indonesia.