Rencananya, kegiatan ini akan kembali dilakukan mendekati perayaan Hari Raya IdulFitri. Untuk itu, Lusje berharap agar masyarakat tidak panic buying saat berbelanja, apalagi di tengah tingginya harga bahan pangan.
“Harus membeli secukupnya. Kalau di rumah hanya membutuhkan makan satu liter beras sehari, maka jangan memasak banyak-banyak jangan membuang-buang makanan biar ketersediaan pasokan juga terus ada tetap ada,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menyampaikan, operasi pasar murah sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Bank Sumsel Babel.
Achmad menyebut, dalam menekan laju inflasi dibutuhkan sinergi dengan berbagai pihak. Tidak hanya dengan menyediakan sarana mengenai komoditi, namun yang terpenting yakni mengubah mindset masyarakat.
“Kita merubah mindset yang tadinya kita mengeluarkan uang tapi bagaimana kita menghemat uang. Bisa juga kita menanam cabe, supaya cabe tidak beli bisa kita tanam sendiri bisa diambil dari pekarangan masing-masing. Ini yang Bank Sumsel Babel juga akan lakukan dengan melakukan pendidikan,” ungkapnya.