“Pada evaluasi ke dua ini sudah kita sampaikan apa-apa yang sudah menjadi progres dari kita, apa kecepatan maupun percepatannya dan apa juga yang menjadi hambatan bagi kita terkait program Smart City di Kabupaten Bangka Selatan ini, jadi semua langkah itu telah kita sampaikan hari ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Gatot berharap kekurangan-kekurangan, serta hambatan yang ada dalam pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Bangka Selatan bisa menjadi intervensi dari pemerintah pusat.
“Diluar progres dan percepatan yang baik tentu ada beberapa kendala dan kekurangan yang kita punyai dan itu kita sampaikan secara utuh, dan diakhir kita sampaikan juga kalau mungkin dimungkinkan terhadap kekurangan-kekurangan serta hambatan bisa menjadi intervensi dari Pemerintah Pusat kepada kita harapannya begitu dan yang diluar postur APBD mungkin bisa dibantu dengan postur-postur atau biaya lain apakah APBN atau pun DAK apapun namanya yabg bisa mengintegrasikan program Smart City terhadap pembangunan di Bangka Selatan,” ungkapnya.