JK.COM, TOBOALI – Untuk menjaring aspirasi atau harapan para Stakeholder terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Bangka Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), yang dimaksudkan untuk memenuhi tahapan dalam penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Bangka Selatan tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, pada RKPD tahun 2024, Pemkab Bangka Selatan akan mengangkat 3 (tiga) prioritas pembangunan, yakni peningkatan ekonomi masyarakat, pembangunan SDM, dan peningkatan infrastruktur kewilayahan. Demikian disampaikan Debby saat membuka FKP yang digelar di gedung serbaguna Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (26/1/2023).
Debby berharap RKPD 2024 tersebut, dapat disusun lebih cermat dan terintegratif, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, serta masyarakat Bangka Selatan secara tepat dan strategis.
“Untuk mewujudkan hal itu, maka perlu dilakukan sinergi, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses lainnya yang harus kita lalui, salah satunya kegiatan hari ini yaitu forum konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2024,”tambahnya.
Ia menambahkan, penetapan tiga prioritas tersebut merupakan bagian dari strategi Pemkab Bangka Selatan untuk menjawab isu-isu strategis pembangunan tahun 2024, yaitu pertumbuhan ekonomi, pembangunan SDM, Universal Health Coverage (UHC), Food Estate, kawasan industri Sadai, KPB Batu Betumpang, KPPN, dan Key Tourism Area dan infrastruktur Kewilayahan,” ungkapnya.
Lebih lanut Debby berpesan, agar dalam proses penyusunan RKPD tersebut, semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah, serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif.
“Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab permasalahan dan isu-isu yang strategis yang ada,” tegasnya.(hk01)