Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita mengatakan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka terus berupaya menurunkan angka kasus.
Ia menjelaskan, ada delapan aksi integrasi dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting ini. Seperti analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Perbup tentang peran desa, pembinaan KPM, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, dan review kinerja tahunan.
“Delapan aksi itu jadi indikator cakupan layanan sehingga nantinya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas layanan kesehatan,” jelasnya. (hk01)