Dan pada saat konsultasi ternyata berubah. Dari angka besar untuk dinas kesehatan menjadi angka lebih kecil, sehingga hilangnya gaji Nakes Talaud karena diduga gaji Nakes seolah-olah digeser untuk dana beasiswa. Itu digeser ke program yang bertentangan dan ini sebenarnya tidak patut terjadi, ini bisa dikenakan penyalahgunaan kewenangan.
Ada apa angka besar itu digeser? Bahkan diduga ada dosen-dosen di luar warga Talaud yang mendapatkan beasiswa. Apakah ini pantas?
Ini berbahaya bagi pemerintah dan masyarakat Talaud itu sendiri. Wajar apabila Tim Pemprov dari pembahasan ini, ada pelanggaran. Itu hanya di dalam satu dinas dan semudah melipat tangan sampai memberhentikan kepala Dinas Kesehatan Talaud ini berbahaya.
Kadis Kesehatan dengan kejujuran yang tinggi dipatahkan oleh tim anggaran dengan membuat pergeseran tidak sesuai dengan penetapan APBD oleh DPRD dan apabila hal ini terjadi maka anggota dewan dan tim dari Pemkab bisa masuk penjara.