Bahkan, kata Efran, korban sampai meneriakkan nama Y tersebut saat sampai di rumah sakit. Lebih lanjut, Efran menyebut jika terduga pelaku Y dan korban merupakan teman akrab dan kerap mabuk-mabukan bersama.
“Yang disebut Y terus bang. Jadi ada kecurigaan polisi kesana. Cuma itu yang saya tahu,” jelas Efran saat dikonfirmasi di Koba, Selasa (2/1/2024) sore.
“Mereka berdua sebenarnya berteman. Mungkin kejadian itu terjadi saat keduanya dalam kondisi mabuk. Selebihnya, tanya ke polisi saja,” lanjut Efran.
Sementara itu, Kades Penyak Sapar mengungkapkan, pihaknya bersama Polres Bangka Tengah telah mengamankan terduga pelaku yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.