“Di Mada Fest ini kan ada juga kegiatan budayanya. Salah satunya musik Dambus, yang merupakan salah satu kearifan lokal daerah yang tentunya harus dilestarikan,” kata Tedi Joko.
“Kami di sini bersama-sama terus menggali kearifan lokal, yang bisa diangkat di Mada Fest ini. Karena kalau tidak ada yang mengangkat itu, tentunya sangat disayangkan sekali. Jangan sampai hilang kearifan lokal ini hilang begitu saja ditelan era modernisasi,” lanjutnya.
Senada dengan Teguh, Lurah Matras Tedi Joko berharap seluruh stakeholder dapat membantu dan mensukseskan pelaksanaan Mada Fest 2023. Ia juga berharap, Mada Fest kedepannya bisa dijadikan sebagai agenda rutin Pemerintah Kabupaten Bangka, khususnya Kelurahan Matras.
“Mudah-mudahan pelaksanaan Mada Fest 2023 ini, bisa menjadi daya tarik potensial, khususnya di bidang pariwisata,” tutupnya. (Bor)