“Kami memahami dikarenakan curah hujan yang sangat minim sehingga potensi air baku sangat kecil dan tidak optimal untuk diberikan sebagaimana hari-hari biasanya, Namun kita berharap agar tidak diperlakukan secara terus-menerus sehingga masyarakat pun akhirnya kesulitan dalam menerima air bersih,” tuturnya.
Diakuinya, untuk mencari potensi sumber air baku baru tentu akan bertemu dengan masalah minimnya potensi lahan yang bisa digunakan, sebab Pangkalpinang kawasan untuk air baku sangat minim karena wilayahnya sangat kecil.
“Kami minta masyarakat bersama menjaga pemakaian air secara optimal jangan sampai kemudian kita mengalami kekurangan air yang berlarut sehingga akhirnya menyurutkan masyarakat semoga di bulan November dan Desember ini sudah mulai memasuki musim penghujan dan permasalahan air pun menjadi terselesaikan,” pungkasnya. (Bor)