Belarus juga mengaku telah membantu Rusia dalam menahan orang-orang itu “untuk mencegah mereka pergi melalui perbatasan bersama”.
Tak satu pun dari mereka yang diinterogasi menyebutkan ISIS atau Ukraina dalam rekaman yang disiarkan tersebut.
Para pejabat Rusia juga tidak menyebutkan kelompok ISIS dalam pernyataan publik mereka, namun Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan para tersangka telah berencana untuk menyeberangi perbatasan ke Ukraina.
Sementara pihak Kyiv (Ukraina) dengan tegas menyangkal terlibat dalam aksi tersebut dan menepis anggapan para pria bersenjata itu mungkin sedang menuju ke negara Ukraina.
Hingga kini, dinas keamanan Rusia (FSB) menyampaikan telah menahan 11 orang tersangka termasuk empat tersangka pelaku penembakan.
Sumber: AFP
Follow berita update kami di Google News