Iptu Sugiyanto mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak terpancing dalam spekulasi liar, terkait peristiwa yang menimpa Hafidza, bocah 8 tahun yang diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan.
Menurutnya langkah penyekatan yang dilakukan pihaknya juga merupakan bentuk respon guna memberikan rasa tenang untuk masyarakat. Dirinya juga mengharapkan masyarakat bisa aktif memberikan info kepada kepolisian terkait pihak-pihak yang dirasa mencurigakan.
“Kami dari Polairud Polres Babar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan isu-isu yang berkembang terkait dugaan kasus penculikan anak dan penjualan organ manusia. Penyekatan pintu pelabuhan Tanjung Kalian ini sebagai salah satu bentuk upaya kita, memberikan rasa tenang kepada masyarakat,” pesan Iptu Sugiyanto.