Seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat (8/12/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi Brigadir Jenderal Turki al-Maliki menyebut insiden melibatkan jet tempur F-15 itu terjadi saat penerbangan pelatihan rutin sedang dilaksanakan di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran pada Kamis (7/12/2023) waktu setempat. Ini merupakan kecelakaan kedua dalam sebulan yang melibatkan jet tempur F-15 Saudi.
Disebutkan semua awak jet tempur itu tewas, tidak disebutkan jumlah awak yang dimaksud. Namun diketahui jet tempur F-15 itu umumnya membawa dua awak, yang terdiri dari seorang pilot dan seorang petugas sistem senjata.
