Lebih lanjut, Iin juga menyampaikan sejumlah problematika pendidikan anak berkebutuhan khusus, saat anak tersebut lulus sekolah dan bagaimana kelanjutan anak menjalani kehidupannya agar lebih mandiri dan menjadi lebih baik.
“Yang ingin saya titik beratkan di sini adalah berubah. Ketika kita menginginkan anak berubah lebih baik, itu semua harus dimulai dari orangtuanya yang dulu berubah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Iin juga menyampaikan sejumlah poin yang dapat dilakukan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, agar dapat berubah menjadi lebih baik.
Poin pertama, kata Iin, yakni dengan memahami peranan sebagai orang tua, dengan memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan anak itu sendiri.
“Penuhi juga kebutuhan anak akan kasih sayang, perhatian dan rasa aman. Bangun ikatan emosional dengan anak, tumbuhkan perilaku yang baik, tanamkan nilai agama dan moral dalam kehidupan serta latih anak dengan kemandirian,” bebernya.
Poin kedua, kata Iin, orang tua anak berkebutuhan khusus harus mengenal kondisi anaknya dengan baik. Lalu poin yang ketiga, lanjut Iin, yakni menstimulasi serta menggali minat dan bakat anak sedini mungkin, dengan cara memperbanyak melakukan aktifitas yang produktif.