JK.COM, PANGKALPINANG — Konsultan Rumah Indira Kota Bogor Jawa Barat, Iin Indriyani menyebut bahwa orang tua harus membatasi penggunaan gadget, bagi anak berkebutuhan khusus.
Pernyataan demikian, disampaikannya saat menjadi narasumber Workshop yang digagas oleh PT Timah Tbk, dengan mengusung Tema Kurikulum Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dan Tips Mengantarkan Anak Istimewa Menjadi Insan Bermakna, di gedung Graha PT Timah Tbk, Pangkalpinang, Minggu (2/6/2024).
“Banyaknya kasus yang saya temui, anak berkebutuhan khusus berbuat keburukan bahkan kejahatan, karena meniru apa yang ia lihat dan tonton melalui gadget,” ucap Iin dalam paparannya.
Dalam workshop yang diikuti sekira 200 orang tua dari sejumlah sekolah yang menaungi anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di kota Pangkalpinang itu, Iin mengajak para peserta menulis harapannya untuk 10 atau 20 tahun ke depan, terhadap anaknya masing-masing.
Menurut Iin, tercapainya cita-cita anak bukan hanya buah peranan dari guru di sekolah saja, akan tetapi hal tersebut juga tak terlepas dari peranan orang tua, maupun orang-orang terdekat dari anak itu sendiri.
“Semoga apa yang bapak ibu tulis akan menjadi doa yang dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tuturnya.
