Ngeri…!!! Begini Transkrip Perintah Mr X, Pejabat Publik yang Terindikasi Intoleran

Jurnal Khatulistiwa 20230826 204830 0000

“Saya tidak mau menduga-duga, kita kedepankan azas praduga tidak bersalah. Saya hanya bisa bilang bahwa itu adalah pejabat publik di Babel. Namun yang pasti, demi Allah demi Rasulullah, saya mendengarkan langsung rekaman pembicaraan tersebut dan itu sangat tidak pantas,” terang Sopian kepada wartawan melalui sambungan telepon Jumat (25/08/23) siang.

“Saya buat postingan itu sebagai bentuk kekhawatiran saya atas keharmonisan Babel yang sudah terjaga rukun selama ini. Saya rasa kita sepakat bahwa sikap intoleran harus kita lawan. Terlalu mahal Babel ini jika dirusak oleh sikap-sikap yang anti Pancasila,” sambung Sopian.

Bacaan Lainnya

Sopian bin Yusuf juga mengatakan bahwa dialog tersebut sebagaimana transkrip yang dibuatnya, berkaitan erat dengan proses penunjukkan PJ Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu. Sopian pun menyampaikan bahwa status keyakinan yang dianut Suganda Pandapotan Pasaribu menjadi alasan untuk ditolak.

“Jadi soal keyakinan yang dianut oleh pak Suganda Pandapotan, itu disentil dan meminta untuk melakukan aksi demo menolak penunjukan pak Suganda Pandapotan. Nah ini kan bahasa yang intoleran. Dan itu saya dengar dengan jelas,” timpal Sopian.

Terpisah, Prof Zudan yang disebut-sebut sebagai sekretaris Korpri saat dihubungi Sabtu (26/08/23) petang, membantah. Prof Zudan mengaku bahwa dirinya tidak mengenal siapa yang berdialog menyebut-nyebut namanya tersebut.

“Tolong ditanya siapa yang tulis mas, saya juga enggak tau. Pasti salah, saya bukan sekretaris Korpri,” sangkal Prof Zudan. (RED/RNC)

Pos terkait

banner 300x250