JK.Com, BOLSEL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) telah mengumumkan calon anggota Bawaslu sekabupaten/Kota terpilih untuk masa jabatan 2023-2028 dalam surat edaranya pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Salah satu sorotan utama jatuh pada calon Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), di mana dua dari tiga calon terpilih telah menjadi pusat perbincangan sebelumnya.
Nama-nama tersebut telah mencuat dalam konteks dugaan keterlibatan mereka dengan Partai Politik yang berujung pada kontroversi. Dugaan keterlibatan dalam proses politik, terutama selama Pilkada Bolsel dan pemilihan legislatif beberapa tahun lalu, telah memicu perhatian masyarakat.
Reaksi masyarakat yang terdokumentasi dalam berbagai surat resmi, termasuk kiriman dari seorang warga Desa Salongo Timur, Hirson Pampaile, kepada Bawaslu Propinsi pada Jumat, 4 Agustus 2023, telah mencatat kronologi dan bukti yang mendukung klaim dugaan keterlibatan politik kedua calon anggota Bawaslu Bolsel.
Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (LP2KP), melalui Erwin Tulalo, telah menyoroti masalah ini. Tulalo mendukung langkah tegas Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut) untuk bertindak jika terdapat indikasi bahwa oknum panitia pemilihan anggota Bawaslu Bolsel tidak netral dan terkontaminasi dengan partai politik.
Meskipun demikian, hasil pengumuman Bawaslu RI, tidak menghapuskan kedua calon ini dari daftar calon yang lulus seleksi. Pertanyaan muncul mengenai netralitas Bawaslu dalam menjalankan proses seleksi.
Kehadiran calon anggota dengan dugaan latar belakang politik yang kontroversial menimbulkan keraguan apakah Bawaslu mampu menjaga independensinya dalam menilai kualifikasi dan integritas calon.
Namun, upaya masyarakat untuk menggugat hasil seleksi tahap 6 sebelumnya tampaknya belum cukup kuat. Meskipun sejumlah bukti telah diajukan, pengumuman Bawaslu tetap memasukkan dua dari empat calon yang sebelumnya dilaporkan terlibat dalam politik.
Belum ada klarifikasi lebih lanjut mengenai pertimbangan Bawaslu Sulut, terutama Ketua Ardiles Mewoh, dalam mempertahankan kedua calon ini. Usaha untuk mendapatkan konfirmasi dari Ketua Bawaslu Propinsi melalui pesan pribadi pada Sabtu, 19 Agustus 2023, belum mendapat tanggapan hingga berita ini terbit.(345)