Kita semua sepakat, bahwa Nagara tidak boleh kalah terhadap Mafia Timah dan Mafia Tambang. Namun yang tak kalah pentingnya adalah Negara juga tak boleh berteman dengan Mafia Timah maupun Mafia Tambang.
Saya juga sepakat, untuk tidak membiarkan bapak berperang sendirian, tapi jangan pula bapak berada satu barisan dengan Mafia yang seolah-olah ikut berperang dengan bapak.
Ini hanya sekedar tulisan dari saya, sebagai masyarakat biasa, tanpa mengatasnamakan masyarakat se-RT, se-kelurahan apalagi se-Babel.
Sekali lagi, saya sangat mendukung bapak. Negara tak boleh kalah dari Mafia Timah dan Mafia Tambang, tapi Negara juga tak boleh ‘berteman’ dengan Mafia Timah dan Mafia Tambang.
Salam untuk bapak Ridwan Djamaluddin “you’ll never walk alone”. (**)
Oleh: Wiwi Andiani (Wartawati Babel)