JK.COM, PANGKALPINANG — Ma’had Tahfizh Al-Qur’an (MTAQ) Zirr bin Hubaisy, merupakan rumah bagi para penghafal Al-Qur’an yang berbasis di Kota Pangkalpinang, akan menggelar road show Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Madinah 2024, di masjid Ibadurrahman Kacang Pedang Pangkalpinang, Minggu (28/7/2024).
Pembina MTAQ Zirr bin Hubaysi, Ustaz Ruslan Ibnu Mas’ud mengungkapkan, tujuan dari pelaksanaan road show bertema dari Madinah untuk Indonesia tersebut, adalah untuk mengenalkan Universitas Islam Madinah (UIM) pada masyarakat Kota Pangkalpinang khususnya para pelajar maupun santri.
Ia menyebut, road show tersebut akan menghadirkan langsung seorang mahasiswa Universitas Islam Madinah (UIM), yakni Ustaz Miftah Fauzi sebagai pemateri.
Di mana, lanjutnya, dalam kegiatan yang terbuka untuk umum tersebut, akan dibahas seperti apa kesempatan untuk meraih beasiswa dan bagaimana cara mendaftar, serta berbagai hal lainnya seputar UIM.
Ia juga menyampaikan, latar belakang diadakannya kegiatan tersebut adalah agar masyarakat yang tertarik ingin melanjutkan studinya di Arab Saudi, dapat mengenal lebih dekat universitas yang disediakan oleh Kerajaan Arab Saudi tersebut.
Sementara itu, Ustaz Miftah Fauzi ketika dikonfirmasi menyampaikan, beberapa hal yang melatarbelakangi kegiatan tersebut di antaranya adalah minimnya informasi terkait universitas umum yang ada di Arab Saudi maupun UIM. Dan diakuinya, dirinya mendapatkan banyak pertanyaan dari pelajar maupun santri, yang menanyakan terkait tentang UIM maupun universitas lainnya yang ada di Arab Saudi.
“Hal yang melatarbelakangi yang pertama adalah teman-teman baik yang ada di pondok pesantren ataupun di sekolah-sekolah yang lainnya, mereka minim sekali terkait informasi-informasi yang berkaitan tentang pendaftaran di kampus Arab Saudi secara umum, atau pendaftaran yang ada di kampus Universitas Islam Madinah, sehingga banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang sampai kepada kita misalnya kapan pendaftaran, bagaimana cara mendaftar, syarat-syarat dan berkas apa saja yang harus disiapkan, kemudian beasiswa apa saja yang bisa kami terima dan pertanyaan lainnya,” ungkap Miftah.