Terkait hal ini, Molen menyebut bahwa Pemkot Pangkalpinang mengikuti Anugerah Tinarbuka, bukan untuk mencari juara atau penghargaan, melainkan dirinya ingin memperkenalkan Kota Pangkalpinang.
“Untuk menjadi pemimpin, harus ada jiwa enterprenuer bagaimana ‘menjual’ Pangkalpinang agar semakin dikenal orang,” jelas Molen.
“Kota Pangkalpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung dengan keberagaman suku,ras dan agama. Di Pangkalpinang ini masyarakat hidup rukun dan toleransi beragama. Tidak pernah ada konflik Ras, bahkan rumah ibadah berdiri berdampingan,” tutupnya. (Wn)