“Mungkin program kami beda dengan daerah lain. Kalau aplikasi kami tidak pakai itu karena keterbatasan dan kota kami kecil. Saya rasa lebih efektif kalau bertemu langsung dengan masyarakat,” terangnya.
“Bahkan setiap pertemuan seperti itu saya berikan nomor telepon saya, jadi masyarakat bisa menyampaikan saran, kritik dan aspirasinya langsung,” imbuhnya
“Banyak program yang langsung menyentuh masyarakat. Seperti program Jumat Bahagia dan Ngopi Pekat, adalah program-program yang langsung bertemu masyarakat dan mendengarkan aspirasi langsung dari mereka,” imbuhnya lagi.
Diketahui, dalam memperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang telah mengikuti audisi Anugerah Tinarbuka, yang dilaksanakan di Tangerang, hingga lolos 10 besar.