Menurutnya, acara yang dirayakan perdana di Pangkalpinang itu, bisa membuat perbedaan menjadi sebuah kekuatan.
“Jangan sampai kita tidak menunjukkan toleransi dan Kerukunan umat beragama. Bangka Belitung harus masuk terus lima besar kerukunan umat beragama di Indonesia. Kami minta maaf jika dalam perayaan dan jamuan ini masih kurang dari harapan dan masih banyak kekurangan,” harapnya.
“Tapi artinya mulai dari sini menimbulkan marwah baru, bahwa sara tidak ada. Kita tunjukkan kebersamaan mulai dari titik nol. Dari perbedaan menjadi suatu kekuatan kita bersama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Molen juga menegaskan kepada para investor yang ingin masuk ke kota Pangkalpinang, bahwa Pemkot Pangkalpinang tidak memungut biaya sepeser pun kepada para Investor.