“Babel ini memiliki toleransi yang sangat tinggi, apalagi di Babel memiliki semboyan yang hingga saat ini masih dipatuhi baik pribumi asli dan Tionghoa, yakni Tonghin Fangin Tjit Tjong yang artinya semua setara. Falsafah ini yang harus selalu ditanam, supaya daerah ini selalu kondusif,” tutupnya. (Bor)
Beranda
Advertorial
Molen Hadiri Revitalisasi Masjid Jamik dan Klenteng Kwan Tie Miau oleh Polda Babel