Misbakhun menuturkan inflasi Kaltim pada Desember 2021 tercatat 2,15 persen (yoy), relatif terus mengalami peningkatan selama tahun 2021. Hal ini menandakan daya beli/konsumsi masyarakat tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, kebijakan pemerintah melalui jaring pengaman sosial berupa bantuan langsung tunai maupun non tunai berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
“Berdasarkan data memang mengalami peningkatan sepanjang tahun 2021, namun kita tidak bisa berharap banyak apalagi saat ini pandemi virus Omicron itu masih ada. Saya berharap dengan dipilihnya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang baru dapat menumbuhkan ekonominya dalam segala sektor termasuk jasa, perdagangan dan konstruksi,” tambah Misbakhun.