Penulis: Resi Anita Seriwulan (Wartawan)
Setahun diberi amanah sebagai Kepala Satuan Polairud di Polres Bangka Barat, sepertinya sebuah kesempatan luar biasa, bagi seorang Iptu Sugiyanto. Perwira pertama di jajaran Polairud Polda Babel ini dikenal, khususnya warga nelayan dan pesisir Bangka Barat, bukan hanya karena sering wara wiri berpatroli. Tapi juga dikenal karena keakrabannya.
“Tegas tapi tetap humanis, itu kesan yang kami masyarakat nelayan rasakan dari keberadaan pak Sugi. Pendekatan nya dengan pola pertemanan, itu cara-cara pak Sugi kalau patroli, menyampaikan himbauan dan peringatan. Tapi jangan membandel, beliau akan tegas menertibkan dan kasih tindakan,” tutur Fajli salah seorang Ketua Kelompok Nelayan di Muntok kepada RNC.
Menurut Fajli, menjaga kamtibmas dan kondusifitas antara kelompoknya selalu Nelayan dengan kelompok penambang di perairan Bangka Barat, bukan perkara mudah, salah menangani bisa-bisa jadi rusuh. Maklum urusan ‘Kampung Tengah’ bikin siapa pun bisa tarik urat.
Namun dalam setahun ini, beberapa kawasan yang terbilang rawan konflik, mampu diatasi oleh Iptu Sugiyanto. Apalagi dukungan penuh Kapolres Bangka Barat Lala itu, AKBP Catur Prasetyo yang kemudian berganti ke AKBP Ade Zamrah, sehingga Bangka Barat bisa dibilang sangat kondusif.