Dalam kesempatan tersebut, Doni Akbar Mokodongan, S.E.A.K., yang merupakan Kepala Seksi Pembinaan SMK dan GTK, mengapresiasi lingkungan yayasan serta masyarakat dan pemerintah yang telah mendukung pendidikan di yayasan itu. Ia juga mengakui prestasi yang luar biasa yang telah diraih yayasan ini, meskipun baru memasuki tahun ajaran kedua.
Tidak hanya itu, Jefri Worung., Kepala Bidang Pembinaan SMA DIKDA Prov. Sulut, juga memberikan apresiasi dan memuji keunikan yang dimiliki oleh yayasan Nizamuddin. Setelah mengunjungi langsung yayasan tersebut, ia terkesan dengan perkembangan pesat yang telah dicapai dalam waktu satu tahun. Ia menyoroti keunikan yayasan ini yang menggabungkan pendidikan formal dengan konsep pemondokan atau pondok pesantren di bawah naungan Dinas Pendidikan, yang merupakan satu-satunya di Sulut.
Diketahui Yayasan Nizamuddin telah beroperasi sejak tahun 2022 dan menyelenggarakan pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) Alquran, SD, SMP, hingga SMA. Bahkan, yayasan ini memiliki rencana untuk menjalin kerjasama dengan beberapa universitas dalam rangka mempersiapkan siswanya untuk melanjutkan pendidikan ke pergur
Di samping pendirian SMA, yayasan Nizamuddin memiliki rencana ekspansi yang lebih luas dalam upaya memberikan pendidikan berkualitas bagi masyarakat di sekitarnya. Mereka sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa universitas untuk memperluas jenjang pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
Dengan adanya kerjasama ini, para siswa SMA Nizamuddin akan memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, yayasan Nizamuddin juga berencana mendirikan fasilitas penitipan anak bayi dan balita. Langkah ini diambil untuk membantu para orang tua yang membutuhkan tempat penitipan yang aman dan berkualitas bagi anak-anak mereka. Dengan adanya fasilitas ini, yayasan Nizamuddin tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga memberikan perhatian pada tahap awal perkembangan anak.
Keberhasilan yayasan Nizamuddin dalam mengembangkan pendidikan berbasis pesantren di daerah tersebut telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik dari Disdik Provinsi Sulut maupun tokoh masyarakat setempat. Yayasan ini menjadi salah satu inovator dalam pendidikan di Sulut dengan pendekatan yang unik dan terbukti memberikan hasil yang membanggakan.(Bas)