“Kalau dilihat-lihat, pemadaman bergilir di awal Ramadhan ini, bukan kali pertama terjadi. Masyarakat banyak yang mengeluh, pemadaman listrik ini dilakukan juga di beberapa tahun belakangan, apalagi saat menjelang Ramadhan. Jadi, terlepas apapun masalahnya, saya minta PLN segera menyelesaikan permasalahan ini,” pintanya.
Sementara itu, Ali warga Kampung Keramat merasa kesal dengan informasi yang diberikan pihak PLN Bangka Belitung.
“Informasi yang diberikan PLN ini membuat kesal, jadwal pemadaman 1 jam bahkan 2 jam. Sedangkan jadwal hidup listriknya ngaret. Bahkan lebih dari 2 jam,” ungkap Ali.
“Misalnya hari ini mati di jam 2 siang, malah mati di jam 1 siang. Dan sampai sekarang belum hidup. Yang membuat makin kesal itu, PLN seolah-olah bermain dengan pemadaman, hidup baru hitungan menit, malah mati lagi,” tambahnya dengan nada kesal.