JK.COM, JAKARTA — Pemerintah mencoret setidaknya 12 Proyek Strategis Nasional (PSN) lantaran tidak menunjukkan progres setidaknya hingga akhir semester II 2023.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, mengatakan hal tersebut dianggap akan membuat penyelesaian proyek molor dari target yang ditetapkan.
“Berdasarkan hasil evaluasi kita kemarin, sampai dengan semester II 2023 kayaknya belum berprogres, sehingga kemarin dari Kementerian teknisnya dan arahan dari Pak Presiden untuk keluar dari daftar PSN,” ujar Wahyu, dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Meski dicoret dari daftar PSN, tambah Wahyu, tidak menutup kemungkinan proyek-proyek tersebut akan dikerjakan kembali, namun memang proyek yang tidak masuk dalam daftar PSN tidak mendapatkan keringanan untuk pembebasan lahan yang ditanggung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).