Tanpa disangka, saat akan disergap oleh petugas, Supri ternyata melakukan perlawanan, dengan mengayunkan sebilah parang panjang secara membabi buta. Bahkan, ayunan parang Supri nyaris melukai beberapa petugas.
Dinilai mengancam keamanan dan keselamatan jiwa anggota kepolisan, akhirnya tim gabungan mengambil tindakan, dengan melakukan tiga kali tembakan peringatan.
Namun, tembakan peringatan tersebut diabaikan oleh Supri. Bahkan, Supri semakin menggila mengayunkan parang panjang ditangannya.
Dirasa sudah tak kooperatif, polisi bermaksud melakukan tindakan tegas terukur. Namun naas, pergerakan Supri dengan golok yang tak menentu, malah membuat tembakan polisi menyasar ke perut Supri.
Tak ayal, Supri pun limbung dan langsung roboh oleh terjangan timah panas Polisi. Kendati sempat dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan mendapatkan perawatan, namun nyawa Supri tetap tak tak tertolong.