Kamagi mengatakan, pihaknya selaku pemerintah daerah beserta TNI, Polri dan jajarannya, mendukung penuh Pantarlih dalam melaksanakan segala tugasnya. Menurutnya, pemerintah daerah selalu siap berkoordinasi, apabila para Pantarlih menemukan kendala dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.
“Sekiranya ada hal-hal yang menyimpang atau di luar tanggungjawab Pantarlih, silakan berkoordinasi, baik lewat tingkat pemerintahan desa dan seluruh jajaran,” ujarnya.
“Pemerintah daerah, senantiasa membuka pintu untuk mendapatkan informasi-informasi atau hal-hal di luar tugas, supaya rekan-rekan Pantarlih ini tugasnya tidak terhambat,” lanjutnya.
Kamagi optimis, para Pantarlih mampu menyelesaikan proses coklit data pemilih dengan baik, dalam kurun waktu 2 (dua) minggu, sesuai dengan target KPU Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Kita masih punya sisa waktu untuk melakukan rekonsiliasi data, serta melengkapi hal-hal yang mungkin masih ada yang terlewatkan,” ucapnya.
“Mudah-mudahan, lewat data yang diperoleh dari rekan-rekan Pantarlih ini, kita bisa mendapatkan data yang valid, untuk melaksanakan Pilkada serentak November mendatang,” pungkasnya.
Turut hadir di acara tersebut, Kasubagbin Kejari Kepulauan Talaud Ardhitia Harjanto, mewakili Kajari Kepulauan Talaud, Kapten Alvian Taengetan, mewakili Dandim 1312/Talaud, Wakapolres Talaud Kompol Barthol Bawoleh, mewakili Kapolres Talaud. Hadir juga Komisioner KPU Talaud Budirman, Hilda Jein Palandung dan Ahmad Faisal Tahir.
Cek berita update lainnya di Google News. Pastikan kamu sudah punya aplikasinya ya.