“Contohnya Ukraina, bertahan dari serangan Rusia karena negara itu punya 200 radar. Mereka memang punya sistem pertahanan udara yang cukup kuat,” katanya.
Lebih lanjut, Fadjar mengatakan akan terus mengajukan pengadaan radar agar wilayah udara di Indonesia memiliki pengamanan yang kuat.
“Ke depan akan diajukan beberapa radar-radar lain untuk redundant-nya untuk membackup yang akan tergelar nanti semua,” tutupnya. (hk01)