“Sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Ramadhan. Tentunya masyarakat Babel ini butuh kejelasan tentang kebijakan seperti apa yang akan di terapkan pemimpin negeri ini. Yang pasti, kita ingin pemimpin kita ini menerapkan kebijakan yang pro rakyat bukan titipan cukong dan taipan yang mau menguasai sumber daya alam yang ada di Babel ini,”tegasnya.
Buntuk menyebut, pihaknya akan melakukan aksi secara bertahap hingga H-3 bulan Ramadhan. Buntuk menegaskan, pada aksi pertama, pihaknya akan menurunkan separuh kekuatan Pemuda Pancasila Babel.
Buntuk menyebut, jika tidak ada perubahan dan Pj Gubernur masih tetap memperlakukan masyarakat Babel seperti boneka percobaan, atas kebijakan nasional yang dibawanya ke Babel ini, maka pihaknya akan melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.