“Banyak rekan-rekan lembaga penyiaran yang bertanya, apakah memang KPI itu hanya bisanya menyangsi saja, tidak bisa melakukan hal-hal lainnya? sejatinya, dengan melaksanakan kegiatan ini, kami menjawab pertanyaan itu,” ucap Tulus.
“Jadi, KPI bukan hanya bisa memberikan sanksi, tapi juga memberikan penghargaan jika memang konten siarannya dan tayangannya berkualitas dan memang layak untuk diberikan penghargaan,” tambahnya.
Ia melanjutkan, bagi yang tidak mendapatkan penghargaan, bukan berarti tayangan maupun siarannya lebih buruk, karena menurutnya penghargaan ini setidaknya dapat memberikan gambaran bagi para penonton televisi, maupun pendengar radio, bahwa inilah contoh tayangan atau siaran yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPID Babel, lembaga penyiaran, maupun insan-insan penyiaran yang telah berkontribusi terhadap dunia penyiaran di Kepulauan Babel.
“Selamat kepada KPID Kepulauan Babel, atas terselenggaranya kegiatan ini. Selamat juga kepada para nominator yang menerima penghargaan,” tutupnya. (hk01)