JK.com, PANGKALPINANG – Dibalik suksesnya pelaksanaan Konfrensi Provinsi (Konferprov) Ke-6 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung (Babel) menyisakan hal menarik, yaitu beredarnya laporan kepolisian tentang pemalsuan tanda tangan sekretaris pwi babel oleh wakil sekretaris.
Beberapa waktu yang lalu banyak berita yang berseliweran di media terkait laporan polisi yang dilakukan oleh Agus Hendrayadi Poneran (Sekretaris PWI Babel Periode 2016-2021) kepada Fakruddin Halim (Wakil Sekretaris PWI Babel Periode 2016-2021) yang menyatakan bahwa telah terjadi pemalsuan tanda tangan yang mengakibatkan PWI Pusat menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk 88 orang anggota PWI Babel.
Berdasarkan pers rilis PWI Pusat yang diterima penulis, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh, pada tanggal 27 – 29 Maret 2022 berada di Kota Pangkalpinang untuk mengikuti sekaligus memimpin sidang Konferensi Provinsi VI PWI Kepulauan Bangka Belitung.
Konferensi berlangsung pada Senin, 28 Maret 2022 di Ballroom Grand Mutiara Hotel. Konferensi diikuti oleh 73 Anggota Biasa, dari 88 orang yang tertera dalam daftar peserta tetap, atau diistilahkan oleh teman-teman Pengurus PWI Provinsi, Kabupaten dan Kota sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
Dua calon ketua PWI Provinsi Bangka Belitung mendaftar dan mengembalikan formulir, masing-masing, Muhammad Fathurahman dari lensabangkabelitung.com, dan Rudy Sahwani dari media bangkaindependent.com. Sedangkan yang mendaftar untuk calon ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Bangka Belitung, hanya satu orang, yaitu Ir. Replianto, media wartabangka.com.
Pada saat proses verifikasi faktual calon ketua berlangsung, Rudy Sahwani mengundurkan diri. Demikian pula, oleh karena hanya satu calon mendaftar untuk ketua DKP, maka oleh seluruh peserta Konferensi VI memutuskan secara aklamasi, menetapkan Muhammad Fathurahman sebagai Ketua PWI Provinsi, dan Ir. Replianto sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi Bangka Belitung masa bakti 2022 – 2027.
Sengketa Dibalik Suksesnya Konferprov VI
Setelah acara Konferensi berlangsung, Ketua PWI Provinsi Bangka Belitung terpilih, Muhammad Fathurahman melapor secara lisan kepada Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, bahwa mantan Sekretaris periode 2016 – 2021, Agus Hendrayadi Poneran melaporkan mantan Wakil Sekretaris I, Fakhruddin Halim ke Pihak Berwajib, diduga melakukan pemalsuan tanda tangan yang bersangkutan.