“Terlebih sejak dua tahun ini sedang difokuskan pada tanaman buah-buahan seperti durian dan jambu kristal. Sebelumnya selama tiga tahun kami berkonsentrasi pada tanaman pangan. Adapun kendala yang terjadi adalah keterbatasan lahan untuk praktikum,” ungkap Fauzi.
Fauzi menambahkan kedepannya SMKN 1 Pulau Besar merencanakan pengembangan pembibitan secara kultur jaringan dan pembibitan tanaman hias dengan varietas baru. Maka diharapkan adanya dukungan pemerintah provinsi untuk pembuatan bengkel peralatan pertanian serta peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi IV DPRD Babel, Jawarno berpesan agar para tenaga pendidik dapat menjaring siswa yang layak mendapatkan beasiswa dari Dinas Pendidikan Bangka Belitung untuk ditingkatkan kompetensinya melalui berbagai program pembelajaran.
“Sebagai satu-satunya sekolah kejuruan dibidang pertanian, harus diprioritaskan keunggulan teknologi pertanian yang akan dipersiapkan sehingga menghasilkan lulusan berprestasi, mampu bersaing serta berinovasi,” kata Jawarno.