Dua tugas itu, kata Zulmansyah, yakni menggelar Rapat Pleno Penunjukan Plt Ketua Umum PWI Pusat dan menggelar KLB PWI berdasarkan ketentuan PRT PWI Pasal 10 ayat 7.
“Berdasarkan PRT PWI pasal 10 ayat 7, pelaksanaan KLB PWI tidak memerlukan usulan dua pertiga PWI provinsi. Berapa pun PWI provinsi yang hadir, sah dan konstitusional KLB PWI,” terang pria yang pernah menjabat Ketua PWI Riau selama dua periode itu.
Dengan diselenggarakannya KLB PWI, kata Zulmansyah, tugas dan tanggungjawabnya sebagai Plt Ketua Umum PWI yang diamanahkan Dewan Kehormatan, selesai sudah.
Sementara, Ketua Pelaksana KLB PWI Marah Sakti Siregar mengemukakan, pelaksanaan KLB PWI merupakan aspirasi banyak wartawan senior di Jakarta yang pernah menjadi pengurus PWI Pusat.
Selain itu, lanjut Marah Sakti, pelaksanaan KLB PWI juga berdasarkan permintaan dari PWI provinsi seperti PWI Jatim, PWI Jabar, PWI Riau, PWI DKI Jakarta dan lain-lain.