Menurut Arie, berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Basel, THR yang diterima honorer di tahun ini masih sebesar Rp 750ribu. Sementara menurut dokumen anggaran, THR tenaga honorer sudah ditetapkan dan dianggarkan di anggaran induk tahun 2023, berjumlah satu bulan gaji atau sebesar Rp 2juta.
“Dari kabar yang kami terima, berdasarkan Perbup Basel THR untuk honorer di tahun ini masih sebesar Rp 750ribu. Sementara menurut dokumen anggaran, THR tenaga honorer itu sudah ditetapkan dan dianggarkan di anggaran induk tahun 2023, yang berjumlah satu bulan gaji atau sebesar Rp 2juta,” bebernya.
Terkait hal ini, Arie mengajak pihak Pemkab Basel khususnya Bupati, Ketua DPRD dan Sekda, untuk duduk bersama dan memikirkan bagaimana cara terbaik untuk mensejahterakan para tenaga honorer di Kabupaten Basel. Arie menyebut, dalam waktu dekat Katar Basel akan melakukan audiensi dengan Sekda Basel, guna membahas masalah THR yang diterima oleh tenaga honorer di tahun 2023 ini.
“Insyaallah dalam waktu dekat, kami pengurus Katar Basel akan melakukan audiensi ke Sekda Basel selaku ketua Tim TAPD yang mengatur penggunaan anggaran daerah kabupaten. Dari sana, kami harap bisa direalisasikan besaran THR yang diterima rekan-rekan honorer, nilainya sama dengan satu bulan gaji,” harap Arie.
