“Jangan lupa juga, setiap hari jumat kita lakukan pembersihan di selokan-selokan, mana tau mungkin ada yang tersumbat atau tidak lancar. Kemudian, bekas air minum yang kita gunakan jangan dibuang sembarangan, buanglah ketempat sampah yang sudah disiapkan,” pesan Boy.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangka itu berharap, semoga kedepannya tidak ada lagi masyarakat Bangka yang terkena DBD serta telah terbentuk prilaku juru pemantau jentik (Jumantik).
“Kedepannya diharapkan setiap rumah ada petugas jumantiknya minimal anak, istri, ataupun suami untuk menguras bak mandi dan tempat penampungan air setiap seminggu sekali, supaya kita semua bisa menekan kasus demam berdarah di Kabupaten Bangka ini,” pungkas Boy. (Bor)