JK.com, SUNGAILIAT – Sebagai upaya dalam menekan kasus demam berdarah, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka, Boy Yandra SKM MPH, menunjuk ratusan siswa SMP Negeri 2 Sungailiat menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Hal itu dilakukannya saat memberikan penyuluhan dan sosialisasi bahaya demam berdarah di SMP Negeri 2 Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (07/09/22).
“Harus dipahami benar oleh siswa, bahwa DBD ini sangat berbahaya bagi kita. Jadi semua siswa siswi (SMP N 2 Sungailiat-red) otomatis menjadi petugas jumantik atau juru pemantau jentik yang ada dirumah masing-masing,” ucap Boy Yandra.
Boy menambahkan, nantinya para siswa di haruskan memantau kondisi bak mandi atau tempat penampungan air dirumah masing-masing, lalu hasil pemantauan tersebut dilaporkan pada gurunya disekolah setiap hari senin dengan menunjukkan foto bak mandi atau tempat penampungan air minum yang bersih dari jentik sebagai buktinya.