Oleh : Yudhistira Jaya Suprana (Wartawan jurnalkhatulistiwa.com)
Pulau ketawai adalah salah satu pulau kecil kebanggaan masyarakat Bangka Tengah. Pulau Ketawai sendiri, merupakan objek wisata yang berada di Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya di desa Kurau. Pulau Ketawai, menjadi salah satu tempat yang menarik dan banyak dikunjungi wisatawan baik dari Bangka Tengah sendiri maupun masyarakat luar.
Pulau Ketawai merupakan pulau yang memiliki pantai dengan air biru bening. Disepanjang perjalanan menuju pulau, anda tentunya tak akan pernah bosan. Karena mata anda disuguhi oleh hamparan laut biru ditambah lagi dengan suara deburan ombak dan deru mesin kapal yang menemani anda selama menempuh perjalanan menuju Pulau Ketawai.
Saat mencapai pulau, landmark Pulau Ketawai yang tidak jauh dari dermaga akan menyambut anda yang baru turun dari perahu. Bagi Anda penggemar snorkeling, Pulau Ketawai menyajikan keindahan bawah laut yang memukau. Pemandangan bawah laut banyak terdapat berbagai macam ikan, seperti ikan badut, kerisi hijau dan berbagai ikan lainnya. Ada juga hamparan karang yang beragam. Di Pulau Ketawai pun disedikan pula fasilitas seperti gazebo, mushola dan juga toilet umum.
Jika anda berasal dari luar kota, Anda dapat naik pesawat menuju Bandara Depati Amir, kota Pangkalpinang. Lalu perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan darat dengan taksi atau transportasi umum menuju Desa Kurau.
Jarak tempuh dari Bandara Depati Amir menuju Desa Kurau sendiri sekitar 35 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Jika anda menggunakan transportasi umum, anda dikenai biaya sekitar Rp 20.000.
Dari Desa Kurau, anda dapat menyewa perahu milik nelayan setempat untuk diantarkan ke Pulau Ketawai. Biaya sewa perahu sendiri variatif, tergantung negosiasi dengan pemilik perahu. Menyewa kapal secara rombongan akan lebih menghemat harga. Perjalanan dari Desa Kurau menuju Pulau Ketawai sekitar 1 jam.
Saat ini para siswa sekolah sudah memasuki masa liburan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Berlatar belakang dari hal itu, saya memutuskan untuk mengajak ketiga anak saya yang saat ini berada di Jakarta, berlibur dan menikmati suasana di Pulau Bangka. Hal ini bisa dibilang jarang saya lakukan, lantaran saya sendiri selama berada di Bangka Belitung, disibukkan dengan beragam rutinitas.
Singkat kisah, setelah berembuk dengan ketiga anak saya, akhirnya si sulung yang kebetulan rajin mencari tempat-tempat instagtamable, merekomendasikan untuk berlibur ke salah satu pulau di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, yang bernama Pulau Ketawai. Bisa dibilang, si sulung sangat antusias dan jatuh hati ketika melihat keindahan pemandangan Pulau Ketawai dari media sosial dan internet.
Akhirnya, pada Sabtu (24/12/22) sekira pukul 08.00 WIB, saya beserta keluarga, bertolak dari Kota Pangkalpinang menuju Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah. Makanan sudah kami beli dan persiapkan untuk makan siang bersama di pulau Ketawai. Dresscode putih pun sudah kami siapkan juga untuk dikenakan saat sesi foto.
Sesampai di Kurau, kami menyewa 2 kapal. Maklum, karena kami berangkat bersama keluarga besar. Untuk biaya sewa kapal sendiri, per satu kapal, kami dikenai biaya Rp 1.400.000 sudah satu paket dengan sewa peralatan snorkeling.
